Rabu, 04 Mei 2016

Panduan Novena dan Rosario Roh Kudus




PANDUAN NOVENA ROH KUDUS
 (disertai Rosario Roh Kudus)


A.   PEMBUKAAN

LAGU PEMBUKA (PS 568)
TANDA SALIB DAN SALAM
P    :  Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U    :  Amin
P    :   Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus beserta kita
U    :  Sekarang dan selama-lamanya

P    :  Saudara-saudari terkasih, setelah Tuhan Yesus naik ke surga, Bunda Maria dan para rasul berkumpul di ruang makan lantai dua sebuah rumah, bersama-sama berdoa MOHON TURUNNYA ROH KUDUS.
         Marilah kita bersama Bunda Maria dan para rasul berdoa :
·         agar kita masing-masing beserta keluarga diberkati Tuhan dan selalu dicurahi Roh Kudus.
·         Agar kuasa kegelapan diusir dari kita, keluarga dan rumah kita.
·         Agar kita dianugerahi iman-pengharapan-kasih, kebijaksanaan-kesucian-kesetiaan, kebahagiaan dan keceriaan, baik dalam untung maupun malang, Kesehatan badan-jiwa, dan dibebaskan dari bahaya jasmani-rohani. Pekerjaan yang lancar dan rejeki yang cukup.
·         (Dipersilahkan menyampaikan ujud pribadi dalam hati)

DOA PEMBUKA
P   : Marilah kita berdoa :
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI PERTAMA : “Berbagi Sukacita”
Allah Bapa yang mahakuasa, Engkau telah mengutus Roh-Mu sehingga dukacita Kau ganti dengan sukacita. Semoga berkat Roh Kudus-Mu kami tak lagi terbelenggu oleh ketakutan dalam pejiarahan kami di dunia ini. Kami pun percaya Engkau senantiasa menjaga kami. Siapkanlah diri kami untuk menjadi tanah yang subur agar dapat mendengarkan Sabda-Mu. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin
BACAAN (Yoh 16:20)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.

RENUNGAN SINGKAT
Kerapkali kita mengalami ketakutan dalam hidup akan masa depan ataupun situasi saat ini yang sedang hadapi. Di awal novena ini mari kita tinggalkan ketakutan kita dan kita bangkitkan semangat sukacita dan kegembiraan dalam hidup.
Sukacita dan kegembiraan merupakan suatu semangat awal yang harus dimiliki setiap orang untuk bisa berbagi, sehingga tidak ada keterpaksaan dalam hidup ini. Sukacita dan kegembiraan adalah salah satu tanda orang bisa mensyukuri hidup yang diterima dari Tuhan. Dan semangat ini harus kita hayati dan kita bagikan kepada sesama.
Ada banyak orang berpikiran penderitaan itu hanya berkaitan dengan diri sendiri. Orang agak jarang berpikir bahwa penderitaannya itu bermanfaat bagi orang lain.
Sehingga penderitaan itu dianggap sebagai semacam kutukan, yang tidak ada manfaatnya, merugikan. Yesus mengajak murid – murid-Nya menyadari bahwa ratapan dan tangisan mereka bisa mengubah dunia yang berwajah suram tanpa
pengharapan menjadi dunia yang bersukacita. Derita ku, ratapan kita, tangisan murid – murid Yesus menjadi pengharapan bagi orang – orang lain disekitar mereka.
Marilah kita memohon kepada Tuhan supaya kita dilimpahi Roh Sukacita dengan terus bersyukur dalam kehidupan ini sehingga kita juga mampu berbagi sukacita kepada sesama yang kita jumpai di sekitar kita.

PERTANYAAN REFLEKTIF
·         Bagaimana kita menghayati penderitaan yang menerpa kita dan apakah kita masih bisa mengalami sukacita ketika dihadapkan pada penderitaan?
·         Apakah aku sudah selalu bersyukur dan bersukacita dalam kehidupanku selama ini?
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …  
------------------------------------------------------------------------------------------------------------           
HARI KEDUA : “Berbagi Harapan”
Allah Bapa yang penuh kasih, sumber harapan. Berikanlah kami umat-Mu pengharapan yang teguh, sehingga kami juga menjadi utusan harapan bagi orang lain. Dengan terang Roh Kudus-Mu, semoga kuasa-Mu senantiasa mendorong dan menyemangati kami untuk dengan tekun berbagi harapan dengan sesama kami, terlebih yang miskin dan menderita. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin



BACAAN (Yoh: 16:23b, 24b)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
RENUNGAN SINGKAT
Setelah kita merenungkan bagaimana kita memiliki semangat sukacita dan kegembiraan dalam hidup, maka kita perlu memiliki sebuah pengharapan akan kasih Allah sendiri. Begitu banyak orang yang berkekurangan dan miskin di sekitar kita. Mari kita mau berbagi harapan, memberi harapan bahwa segala sesuatu akan dicukupkan oleh Allah karena Allah mengasihi kita. Dengan adanya harapan dalam diri kita, maka bisa menjadi orang yang berguna juga bagi sesama yaitu mengajak orang lain juga memiliki pengharapan dalam hidup.
Orang yang hidupnya paling sengsara adalah orang yang tidak memiliki ”harapan” atau putus asa karena harapan merupakan tonggak penjuru atau arah dan tujuan hidup seseorang. Saat ini banyak orang kehilangan harapan karena himpitan ekonomi, sosial dan frustrasi, sehingga mereka putus asa. Melalui sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus, maka manusia yang tadinya sudah tidak ada harapan, kini beroleh harapan baru. Susah dan sengsara merupakan jalan menuju kepada tujuan akhir manusia, yaitu kembali ke Allah Bapa di Surga. ”
Marilah kita memohon kepada Tuhan agar menurunkan Roh Kudusnya agar kita di tengah-tengah kehidupan ini mampu membagikan harapan yang positif dan kekuatan kepada mereka yang membutuhkan bantuan kita.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·         Apakah Yesus sebagai muara dari pengharapan hidup, sudah menjadi sumber dan orientasi hidup kita?
·         Sudahkah kita berbagi kepada sesama dan menyampaikan bahwa kita adalah manusia yang sudah ditebus dan boleh berharap akan masa depan kita kepada Allah Tritunggal Mahakudus?
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KETIGA : “Berbagi Dalam Doa”
Allah Bapa di surga, Engkau mengutus Putera-Mu menjadi Sabda yang menjelma. Semoga kami yang berkumpul atas nama-Nya makin mengenal Engkau satu-satunya Allah dan mengenal Yesus Kristus yang tetap mendoakan kami semua agar kami melulu menjadi milik-Mu. Kami semua semoga berupaya agar semakin dapat menuruti firman-Mu dalam Kristus Tuhan kami.  Amin
BACAAN (Kis 1:14)
Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersamasama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
RENUNGAN SINGKAT
Kutipan di atas menceritakan bagaimana para rasul bersama Maria, berkumpul dan berdoa dengan tekun. Mereka adalah orang-orang dengan karakter dan latar belakang berbeda, namun bisa berkumpul dalam kesatuan hati. Mereka peduli akan kesatuan hati dan mengungkapkannya dalam doa.
Dalam kutipan tersebut juga ada kata “bersamasama”. Para rasul dan Bunda Maria menggambarkan dengan jelas Gereja, himpunan umat Allah, bersama-sama bertekun dalam doa. Gambaran ini adalah teladan kita sebagai bagian Gereja itu, Gereja yang sama seperti para rasul, agar dapat juga bertekun dalam doa. Sangat baik bila di tengah kesibukan, kita menyempatkan diri berkumpul bersama saudara seiman untuk berdoa.
Kesempatan novena Roh Kudus ini baik kita manfaatkan sebagai sarana menjalankan kewajiban untuk berdoa bersama seluruh Gereja. Memang terkadang kita tidak bisa menghadiri ibadat / kegiatan di gereja karena pekerjaan. Namun itu bukanlah alasan mengabaikan peran kita sebagai bagian umat Allah, untuk berdoa bersama seluruh Gereja dalam kesatuan hati.
Marilah kita senantiasa berdoa bersama dan bagi Gereja. Seperti para rasul berdoa bersama Bunda Maria, kita pun diajak untuk berdoa bersamanya, dalam kesatuan iman dan hati.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·         Seberapa sering kita meluangkan waktu untuk berdoa bersama saudara seiman khususnya keluarga kita?
·         Apakah buah dari doa-doa kita selama ini kita bagikan dalam kehidupan kita sehari-hari dengan tindakan yang baik dan positif?
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KEEMPAT : “Berbagi Damai”
Allah sumber kedamaian. Engkau menghendaki agar hidup di bumi ini penuh kedamaian, damai yang diberikan oleh Putera-Mu, bukan damai yang diberikan oleh dunia. Damai dunia membuat diri kami, keluarga dan masyarakat kami menemukan damai palsu. Semoga kami semakin dapat berbagi damai yang dari-Mu, damai yang sejati dalam Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
BACAAN (Yoh 16:33a)
Semuanya itu Kukatakan kepadamu supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku.
RENUNGAN SINGKAT
Kutipan di atas merupakan bagian dari Injil Yohanes yang menceriterakan bahwa penegasan Yesus atas keyakinan murid-muridNya bahwa Yesus adalah yang datang dari Allah. Disini para murid merasakan suatu proses yang sama. Yang penting untuk dicerna adalah ungkapan Yesus tentang supaya para murid beroleh damai sejahtera. Memang tidak mudah kita untuk membuat dan berbagi damai sejahtara untuk anak, suami/isteri, orang tua, anggota masyarakat, anggota gereja umat Allah. Kita akan dikuatkan dan diilhami oleh Yesus dalam membuat damai sejahtera.
Kehidupan di muka bumi ini penuh dengan berbagai macam situasi mulai dari peperangan, kemiskinan, kelaparan, ketidakadilan, korupsi, penindasan,dll. semua itu menjadi sebuah keprihatinan tersendiri. Kepedulian kita untuk membangun kedamaian dan kesejahteraan di bumi ini khususnya bagi mereka yang membutuhkan adalah sebuah wujud konkret bagaimana kita menyalurkan cinta Kristus sendiri yang mengutamakan damai dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Damai dan sejahtera di bumi ini juga termasuk damai di dalam kehidupan keluarga kita masing-masing.
Mari kita usahakan damai dan sejahtera di keluarga dan lingkungan sekitar kita dalam kata-kata kita maupun tindakan yang mau selalu mengusahakan keadaan yang penuh dengan kedamaian dan kesejahteraan.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·         Apakah kita sudah membangun dan menciptakan damai dan sejahtera melalui kehadiran kita dalam tutur kata, perbuatan dan ungkapan-ungkapan kita?
·         Apakah kita telah bisa membagi damai sejahtera terhadap keluarga, masyarakat, alam, bangsa dan negara serta Allah?
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …  

HARI KELIMA : “Berbagi Pengampunan”
Allah yang mahakudus dan mahapengampun, semoga kerahiman-Mu semakin menguasai kami agar kami dapat merupakan kehadiran kerahiman-Mu, dengan berani saling mengampuni. Betapa dunia dikuasai oleh dendam dan kebencian diantara sesama, kelompok dan agama, bahkan diantara bangsa dan negara. Semoga kuasa pengampunan-Mu dapat menembus dan menghancurkan benteng kebencian kami,  demi darah Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
BACAAN (Kis: 20:19-20)
Dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguhpun demikian, aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu.
RENUNGAN SINGKAT
Pada masa gereja perdana, mewartakan karya penebusan Yesus sangat tidak mudah. Kondisi itu menjadi tantangan yang berat bagi para muridNya, dan bahkan kesaksian dan pewartaan para murid, justru ditentang dan dilawan dan bahkan para murid diancam untuk dibunuh, karena iman dan kepercayaannya. Meskipun demikian mereka tidak putus asa dan menyerah dengan keadaan. Iman dan keteguhan hati mereka tetap menjadi tonggak kekuatan dalam menghadapi segala tantangan dengan melayani secara rendah hati.
Hal yang cukup utama dalam kehidupan di dunia, adalah semangat cinta kasih dan pengampunan. Mengampuni terkadang menjadi sulit ketika orang sudah mempertahankan egoisme dirinya. Padahal dalam kehidupan, kita hidup dalam sebuah kebersamaan yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, suku, dll. Kehidupan bersama baik di keluarga maupun di masyarakat akan dapat berjalan harmonis dan baik apabila dari masing-masing orang memiliki semangat cinta kasih dan pengampunan satu sama lain, sehingga tidak ada dendam antar pribadi. Maka kita harus bisa menjaga relasi kita dengan sesama karena semua sesama kita adalah ciptaan Tuhan juga dan kita harus dengan rendah hati memiliki semangat cinta kasih dan pengampunan.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·         Apakah dalam duka derita yang saya jalani, saya tetap mampu berbagi pengampunan dan kasih pada Kristus?
·         Apakah saya mudah memiliki semangat pengampunan dan cinta kasih Kristus kepada sesama, seperti Kristus mengampuni dan mencintai saya?
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus … 
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KEENAM : “Berbagi Persaudaraan Sejati”
Allah yang mahaesa, Engkau telah diwartakan oleh Yesus sebagai Bapa bagi semua orang. Bahkan Engkaulah satu-satunya Bapa bagi manusia. Ikatan keyakinan bahwa manusia adalah bersaudara dalam nama-Mu, itulah yang kami perjuangkan. Semoga diri kami dan seluruh gereja tidak dikurung oleh semangat ingat diri melainkan berkat bantuan Roh-Mu, kami mewartakan, memperjuangkan dan melaksanakan kehidupan persaudaraan sejati dalam hidup, pergaulan dan karya kami. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan bersatu padu dalam cinta dan dapat menjadi tanda persaudaraan sejati dalam Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
BACAAN (Kis. 20:35)
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orangorang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima."
RENUNGAN SINGKAT
Setelah kita memiliki semangat cinta kasih dan pengampunan, maka persaudaraan akan mudah tercipta dengan baik dan lancar. Salah satu bentuk menjaga persaudaraan yang bisa dilakukan adalah bagaimana kita berani untuk menghargai orang lain apapun itu bentuknya dan memberi penghargaan kepada sesama kita, dengan kata-kata yang positif dan dukungan yang bisa menguatkan, bukan malah dengan kata-kata negatif, sindiran atau cemoohan.
Maka mari kita mencoba berbagi persaudaraan kita dengan berani menghargai dan memberi penghargaan kepada sesama kita baik melalui kata-kata maupun tindakan kita. Sekecil apapun penghargaan itu akan sangat berarti dan berguna untuk membangun semangat persaudaraan kita.
Kebahagiaan seorang kristiani adalah beriman kepada Yesus Kristus. Namun kebahagiaan itu akan menjadi sempurna ketika iman itu mampu dinyatakan dalam perbuatan nyata. Iman yang hidup dapat dinyatakan dalam semangat berbagi yakni berilah salam damai kepada sesamamu. Berilah sapaan dalam kasih dan persaudaraan.
Mari kita mohon kepada Yesus agar kita dapat selalu memiliki hati dan sikap yang penuh dengan persaudaraan dan mau dengan mudah memberi penghargaan kepada sesama.

PERTANYAAN REFLEKTIF
·         Apakah aku sudah berbagi kasih persaudaraan kepada setiap orang tanpa membeda-bedakan?
·         Apakah aku adalah orang yang mudah untuk memberikan penghargaan secara tulus dan jujur melalu kata-kata dan sikap yang baik terhadap sesamaku?
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KETUJUH : “Berbagi Waktu dan Kehadiran”
Allah yang mahakudus, curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam diri kami, sehingga kami dapat sebagai mana Yesus selalu hadir bagi siapapun yang membutuhkan: yang lumpuh, buta, bisu-tuli dan yang tersingkir karena kusta bahkan yang sudah meninggal. Engkau menyertai kami sepanjang masa. Namun kami semakin terhimpit oleh kesibukan sehingga kurang punya waktu untuk berbagi diri dalam keluarga: suami-isteri dan anak-anak. Apalagi untuk kehidupan jemaat di lingkungan kami jarang dapat membagi waktu dan kehadiran. Apalagi untuk ikut serta dalam pelayanan bagi kehidupan paroki dan masyarakat. Semoga kami dapat lebih menyisihkan waktu dan menyempatkan hadir dalam kehidupan bersama atas nama Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
BACAAN (Yoh 17:23)
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
RENUNGAN SINGKAT
Di Jakarta waktu menjadi sebuah kesempatan yang sangat berharga sekali, karena banyaknya kesibukan dan situasi lalu lintas kota Jakarta yang akhirnya membuat orang Jakarta menjadi kehabisan waktu. Dalam kehidupan itu, kita sering hanyut dalam pekerjaan, ambisi dan kesibukan pribadi kita sehingga kita kehabisan waktu untuk berbagi kepada Tuhan, keluarga, orang tua dan sesama.
Salah satu wujud nyata dalam berbagi waktu adalah dalam bentuk kehadiran kita. Pentingnya waktu menjadi sebuah perhatian utama khususnya di dalam keluarga kita masing-masing. Banyak keluarga-keluarga yang sangat kekurangan waktu dan akibatnya mereka kurang memperhatikan satu sama lain. Maka semangat berbagi waktu dan kehadiran kiranya ingin mengingatkan kita bersama bahwa bukan hanya waktu saja, tetapi juga kehadiran, karena lewat kehadiran orang merasa tersapa dan diperhatikan satu sama lain sehingga hidup menjadi lebih bersatu dan harmonis, seperti layaknya Yesus dan Bapa
Mari kita mencoba untuk membagi waktu dan kehadiran untuk orang-orang terdekat kita yaitu keluarga, agar rahmat Kristus dapat selalu kita rasakan dalam keluarga kita lewat kehidupan yang harmonis dan keluarga kita menjadi selalu bersatu dengan Yesus dan Bapa.
PERTANYAAN REFLEKTIF :
·         Berapa banyak waktu yang telah diluangkan dalam hari ini untuk Tuhan, orang tua, suami / isteri, anak-anak dan orang-orang disekitar kita?
·         Apakah aku rela mengorbankan kesibukan pribadi-ku untuk hadir bagi orang lain khususnya keluargaku?
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus … 
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KEDELAPAN : “Berbagi Tanggung-jawab”
Allah, Engkau telah mengutus Yesus Kristus Putera-Mu. Yesus mengutus para murid-Nya dalam kuasa Roh Kudus dalam memikul tanggung jawab menegakkan gereja apostolik, menjadi pembawa kabar baik ke seluruh muka bumi. Semoga rasa tanggung jawab kami untuk menegakkan semangat Yesus dalam berbagi diri dalam menyelenggarakan kehidupan bersama, makin hari makin merata ke seluruh warga lingkungan, wilayah dan paroki untuk dapat berbagi tanggung jawab bersama. Roh Kudus sang pemersatu dalam diri Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
BACAAN (Yoh 21:18)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.
RENUNGAN SINGKAT
Kutipan di atas menceritakan bahwa Tuhan Yesus meminta Petrus untuk menjadi pemimpin dengan menggembalakan domba-domba-Nya. Tetapi sekaligus diingatkan bahwa Petrus harus menerima dengan rela bila kelak dibawa ketempat yang tidak dia kehendaki.
Setiap orang cenderung untuk ingin memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu yang disenangi dan bisa dia lakukan. Orang yang beriman dan dewasa adalah orang yang bertanggungjawab akan hidupnya. Semangat tanggung jawab ini sebaiknya dimiliki oleh setiap pribadi baik tanggung jawab dalam keluarga sebagai suami-istri-orang tua-anak-anak, tanggung jawab di tempat pekerjaan maupun dimanapun kita berada.
Seperti Yesus mengutus kita menjadi seorang gembala untuk menggembalakan domba-domba, maka kita diharapkan sebagai gembala dalam bidang kehidupan kita masing-masing, dapat bertanggungjawab atas apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita, baik itu keluarga maupun hal-hal lain.
Kita diajak untuk tidak egois dan bukan kepentingan kita pribadi yang diutamakan dalam kehidupan ini tetapi justru kepentingan bersama.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·         Sudahkah kita bertanggung jawab terhadap Allah dan diri sendiri dengan menjaga kehormatan diri?
·         Apakah kita sudah cukup bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari khususnya terhadap keluarga, masyarakat, alam, bangsa dan negara. Bagaimana kita mewujudkan tanggungjawab itu?
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus … 
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KESEMBILAN : “Berbagi Pelayanan Murah Hati”
Allah yang murahhati. Yesus mewajibkan kami untuk ‘bermurah hati sebagaimana Bapa di surga murah hati’. Sekaligus Yesus guru kami memberi teladan menjadi pelayan bagi semua orang. Semoga kami semua semakin dapat meresapi semangat pelayan yang murah hati dan melaksanakan dengan hati yang gembira seperti Kristus Tuhan kami. Amin
BACAAN (1 Kor.12:5, 12-13)
Ada rupa-rupa pelayanan tetapi satu Tuhan. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggotanya banyak, dan segala anggota itu sekalipun banyak merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua baik orang Yahudi maupun Yunani, baik budak maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
RENUNGAN SINGKAT
Melayani sesama haruslah penuh dengan kemurahan dan kerendahan hati. Pelayanan tidak bisa memilih atau membeda-membedakan. Semua orang di sekitar kita adalah domba yang harus kita layani. Dalam keluarga kita masingmasingpun kita harus bisa menjadi pelayan satu sama lain. Di tingkat lingkungan dan paroki bahkan juga di tingkat masyarakat, pelayanan juga seharusnya dilakukan dengan murah hati, fleksibel dan rendah hati. Semua orang patut mendapat pelayanan yang murah hati, khususnya bagi mereka yang miskin dan berkekurangan. Mereka harus mendapat prioritas utama dalam kehidupan ini.
Maka berbagi pelayanan yang murah hati menjadi sebuah tantangan bagi kita umat beriman, agar kita bisa dan berani melayani siapapun yang kita jumpai dengan keterbukaan hati. Kita semua sebagai umat beriman diutus oleh Allah di dalam kehidupan kita masing-masing untuk menjadi pelayan yang murah hati itu.
Mari kita mohon Roh Kudus mengarahkan kita agar dapat melakukan pelayanan penuh kemurahan hati kepada siapapun.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·         Apakah dalam diri kita memiliki semangat melayani yang murah hati, dengan tidak membeda-bedakan atau memilih-milih pelayanan?
·         Apakah selama ini kita sudah melakukan pelayanan dibidang kehidupan kita masing-masing dengan tulus, jujur dan penuh dengan keterbukaan?
Dilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
B.   ROSARIO ROH KUDUS
Rosario Roh Kudus disusun pada tahun 1892 oleh seorang biarawan Fransiskan Kapusin di Inggris sebagai sarana bagi umat beriman untuk menghormati Roh Kudus. Doa ini kemudian memperoleh persetujuan apostolik dari Paus Leo XIII pada tahun 1902. Rosario ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menghormati Roh Kudus, sama seperti Rosario Bunda Maria di maksudkan para rahib Dominikan untuk menghormati Bunda Maria.
Rosario ini terdiri atas 5 kelompok manik-manik. Tiap kelompok terdiri dari 7 manik. Sebelum dan sesudah tiap kelompok terdapat 2 butir manik besar, sehingga seluruhnya ada 35 butir manik kecil dan 12 butir manik besar. Sebagai tambahan, terdapat 3 manik kecil pada bagian permulaan. Pada ketiga manik kecil ini dibuat tanda salib, lalu di daraskan doa tobat dan himne datanglah Roh Pencipta.
Dalam tiap kelompok manik, diucapkan doa kemuliaan pada ketujuh manik kecil, dan 1 doa Bapa Kami serta 1 Salam Maria pada kedua manik besar. Pada 2 manik besar yang tersisa di bagian akhir, diucapkan Syahadat Para Rasul (Aku percaya .....), doa Bapa Kami dan Salam Maria untuk mendoakan Bapa Suci.
Pada doa ini terdapat 5 misteri: masing-masing misteri direnungkan pada setiap kelompok manik-manik. Angka lima merupakan penghormatan atas lima Luka Suci Yesus yang merupakan sumber rahmat yang dibagikan Roh Kudus untuk seluruh umat manusia.

DOA TOBAT
Allah yang maharahim
aku menyesal atas dosa-dosaku;
sungguh patut aku Engkau hukum,
terutama sebab aku telah menghina Engkau
yang mahamurah dan mahabaik bagiku.
Aku benci atas segala dosaku,
dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu
hendak memperbaiki hidupku
dan tidak akan berbuat dosa lagi.
Allah, ampunilah aku, orang berdosa.
Amin.
DATANGLAH ROH PENCIPTA
Datanglah, ya Roh Pencipta, hati kami kunjungilah.
Penuhi dengan rahmat-Mu, jiwa kami ciptaan-Mu.

Kau digelari Penghibur, karunia Allah yang luhur.
Kau hidup, api, dan kasih, dan pengurapan ilahi.

Dikau sapta karunia dan tangan kanan ilahi.
Engkau yang Bapa janjikan, Kau pergandakan bahasa.

Sinari hati umat-Mu, dan curahkanlah cinta-Mu.
Semoga Dikau kuatkan yang rapuh dalam tubuhnya.

Halaulah musuh umat-Mu, berilah kami damai-Mu,
agar dengan tuntunan-Mu, kami hindarkan yang jahat.

Buatlah kami mengenal serta mengimani terus
Bapa dan Putra yang Tunggal, dan Engkau Roh Keduanya.

Dipujilah Allah Bapa dan Putra yang sudah bangkit,
serta Roh Kudus Penghibur
kini dan sepanjang masa.
Amin.

MISTERI I
Dari Roh Kudus-lah Yesus dikandung oleh Perawan Suci Maria.

Renungan :
“Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” (Luk 1:35)

Pengamalan :
Dengan tekun, mintalah bantuan dari Roh Ilahi serta perantaraan Bunda Maria untuk meneladani kebajikan-kebajikan Yesus Kristus, teladan segala kebajikan, sehingga engkau dapat menjadi serupa dengan citra Putra Allah.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria…  7x Kemuliaan…
------------------------------------------------------------------------------------------------------------                    
MISTERI II
Roh Allah turun atas Yesus.

Renungan :
“Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air, dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasnya.” (Mat 3:16)

Pengamalan :
Peliharalah dengan penuh kesungguhan anugerah yang tak ternilai berupa rahmat pengudusan yang dicurahkan dan ditanamkan dalam jiwamu oleh Roh Kudus pada saat pembaptisan; peganglah teguh janji baptis yang telah kita ucapkan; tingkatkanlah iman, harapan dan cinta kasih melalui tindakan nyata, serta hidup sebagai anak-anak Allah dan anggota Gereja Allah yang sejati agar kelak kita dapat memperoleh warisan surgawi.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria…  7x Kemuliaan…

MISTERI III
Oleh Roh Kudus, Yesus dibimbing menuju padang gurun untuk dicobai.

Renungan :
“Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari Sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis.” (Luk 4:1-2)

Pengamalan :
Bersyukurlah selalu atas ketujuh karunia Roh Kudus yang dicurahkan pada kita saat menerima Sakramen Penguatan: Roh kebijaksanaan, pengertian, nasehat, keperkasaan, pengenalan akan Allah, kesalehan dan rasa takut akan Allah. Serahkan diri kita dengan setia kepada bimbingan IlahiNya, sehingga di atas segala godaan dan percobaan hidup kita bertindak secara perkasa sebagai seorang Katolik sejati dan prajurit Kristus yang berani.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria…  7x Kemuliaan…
------------------------------------------------------------------------------------------------------------                    
MISTERI IV
Peranan Roh Kudus dalam Gereja.

Renungan :
“Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk.... Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata ... tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.” (Kis 2: 2, 4 & 11)

Pengamalan :
Bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia menjadikan kita sebagai seorang anggota GerejaNya yang selalu dijiwai dan diarahkan oleh Roh Kudus, Roh yang diturunkan ke dunia untuk tugas itu pada hari Pentakosta; dengarkanlah dan patuhilah Tahta Suci, wakil Roh Kudus yang tak dapat salah, serta Gereja, pilar dan dasar kebenaran. Junjunglah ajaran-ajarannya dan belalah hak-haknya.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria…  7x Kemuliaan…

MISTERI V
Roh Kudus dalam jiwa-jiwa orang beriman.

Renungan :
“Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu?” (1 Kor 6:19) ; “Janganlah padamkan Roh.” (1 Tes 5:19) ; “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memateraikan kamu menjelang hari penyelamatan.” (Ef 4:30)

Pengamalan :
Sadarilah keberadaan Roh Kudus dalam diri kita; dengan seksama peliharalah kemurnian tubuh dan jiwa; dengan setia ikutilah bimbingan IlahiNya sehingga kita dapat menghasilkan buah-buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, iman, kerendahan hati, penguasaan diri dan kemurnian.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria…  7x Kemuliaan…
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penutup Rosario :  Aku Percaya … Bapa Kami … Salam Maria
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LITANI ROH KUDUS

      Tuhan kasihanilah kami,
            Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami,
            Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami,
            Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa,
            kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa, Penebus dunia,
            selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang hidup abadi,
            kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus,
            dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal dari Bapa dan Putra,
            masukilah hati kami
Roh Kudus, yang bersama Bapa dan Putra,
                  masukilah hati kami
Janji Allah Bapa,                                                   kasihanilah kami.
Sinar terang surgawi,                               
Pencipta segala yang baik,                                  
      Sumber mata air surgawi,
Api yang menghanguskan,
Kemurahan hati yang berkobar-kobar,
Pengurapan rohani,
Roh Kasih dan Kebenaran,
Roh Kebijaksanaan dan Pengertian,
Roh Penasehat dan Ketabahan,
Roh Kesederhanaan dan Kemurnian,
Roh Penghormatan dan Doa,
Roh Perdamaian dan Kerendahan Hati,
Roh Takut akan Tuhan,
Roh Penghibur,
Roh yang menguduskan,
Roh yang memimpin Gereja,
Roh yang Mahatinggi,
Roh yang memenuhi jagad raya,
Roh yang menyemangati anak-anak Allah,                     kasihanilah kami.
Roh Kudus,
           ilhami kami kengerian akan dosa
Roh Kudus,
           datang dan baharuilah muka bumi
Roh Kudus,
           pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus,
           ukirlah hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus,
           hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus,
           berilah kami karunia-karuniaMu yg ajaib
Roh Kudus,
           ajarlah kami berdoa dengan benar
Roh Kudus,
           terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus,
           bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus,                   
           berilah kami pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus,                   
           ilhamilah kami dengan kebisaan-kebiasaan yg baik

Roh Kudus,                   
           berilah kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus,
           ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus,
           jadilah terang abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
           utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
          curahkanlah karunia-karunia Roh-Mu ke dlm hati kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, 
          anugrahilah kami Roh Kebijakan dan Kesalehan
P  : Datanglah Roh Kudus,
U  : penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami

Marilah berdoa:
Allah yang Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin

Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus  (Puji Syukur No. 93)  

Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.
Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hambaMu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemulian-Mu.
Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarlah kami untuk menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikan-Mu dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.
Datanglah, ya Roh Takut akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.
Amin.

C.   PENUTUP

Marilah berdoa :
Bapa Kami yang di surga, kami bersyukur kepadaMu, atas karunia Roh Kudus yang Engkau curahkan bagi kami hari ini dan setiap hari dalam hidup kami. Ajar kami untuk merindukan karya-karyaNya, dan membuka hati kami untukNya supaya Dia dapat berkarya secara optimal dalam diri kami, sesuai dengan rencanaMu yang agung bagi semua ciptaan yang Engkau kasihi.

Kadang kami tak mampu mengenali betapa kami membutuhkanNya, melebihi segala harta dunia dan hikmat pengetahuan semesta. Karena kenikmatan dunia dan semua daya tariknya yang fana sering menarik kami untuk menjadi asing terhadap citra diri kami yang sesungguhnya, yang sejak awal telah Engkau tiupkan dalam nafas kehidupan kami untuk mengejar nilai kasih dan cinta yang murni terhadap semua mahluk ciptaan tanpa kecuali, tanpa merasa takut untuk berkorban diri seperti teladan Yesus PuteraMu yang kudus, sumber hidup dan panutan kami, seperti hari ini Roh KudusMu telah hadir untuk semua orang tanpa kecuali dari segala bahasa, bangsa dan budaya.

Kami rindu untuk menyambutNya masuk dan berkarya dalam hati kami selalu dalam semua aspek hidup dan liku-liku kehidupan keluarga dan pergaulan, pekerjaan, tugas-tugas sehari-hari, maupun pelayanan kami. Tiada yang lebih indah dan sempurna untuk menjalani dan menyelesaikan semua aspek kehidupan bersama hikmat dan pengertian di dalam Roh KudusMu.

Kami merindukanNya berkarya dengan bebas sempurna, kami rindu membuka hati kami selalu agar Dia hadir, sesuai dengan semua sisi keindahan yang dibawaNya untuk setiap kebutuhan jiwa kami.

P  : Manakala muncul kesedihan dan penderitaan
U  : Roh penghiburan


P  : Manakala lahir keputusasaan
U  : Roh pengharapan

P  : Manakala tumbuh bibit kepahitan dan dendam
U  : Roh pengampunan

P  : Manakala terjadi perselisihan
U  : Roh pendamaian

P  : Manakala terjadi kebimbangan
U  : Roh hikmat untuk membedakan

P  : Manakala terjadi kesesatan
U  : Roh pengertian dan hikmat

P  : Manakala terjadi penyelewengan
U  : Roh kesetiaan

P  : Manakala timbul kesombongan
U  : Roh kerendahan hati

P  : Manakala hadir keserakahan
U  : Roh hikmat akan kesederhanaan dan solidaritas

P  : Manakala kemalasan membelenggu
U  : Roh bekerja dengan sukacita

P  : Manakala kesalahpahaman harus muncul
U  : Roh  pengampunan

P  : Manakala terjadi persaingan yang tidak sehat
U  : Roh pengertian dan kerjasama

P  : Manakala kami acuh tak acuh dan apatis
U  : Roh harapan dan kepedulian

P  : Manakala iri hati dan dengki menghampiri
U  : Roh kerelaan dan kasih murni

P  : Manakala kegelisahan menerpa
U  : Roh kedamaian dan ketenangan


P  : Manakala kekuatiran akan masa depan menghantui
U  : Roh kepastian akan penyelenggaraan Allah


P  : Manakala krisis iman dan spiritual melanda kami
U  : Roh kebenaran dan terang Ilahi

P  : Manakala hal-hal tidak terjadi sesuai harapan
U  : Roh kesabaran dan kemampuan bersukacita

Semoga hidup kami yang hanya sementara di atas bumi ini kami isi sebaik-baiknya di dalam terang RohMu yang membebaskan dan memberi hidup, hidup yang berkelimpahan dan berkepenuhan sampai kelak kami kembali kepadaMu Bapa, bersama benih-benih cinta dan daya kuasa Rohmu yang membentuk kami untuk diam selamanya di dalam kemahMu yang abadi.

Terpujilah Engkau ya Allah Bapa yang selalu mengasihi dan menyertai kami. Amin.

P  : Tuhan beserta kita.
U  : Sekarang dan selama-lamanya.
P  : Semoga kita semua, beserta keluarga dan karya kita, diberkati oleh Allah yang mahakuasa : + dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U  : Amin.
P  : Bapak/Ibu, Saudara/Saudari, dengan ini Novena Roh Kudus, hari ke- . . . sudah selesai.
U  : Syukur kepada Allah.


Lagu Penutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar