PANDUAN NOVENA ROH KUDUS
(disertai Rosario Roh Kudus)
A.
PEMBUKAAN
LAGU PEMBUKA (PS 568)
TANDA
SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
P : Rahmat
Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus beserta
kita
U : Sekarang dan selama-lamanya
P : Saudara-saudari terkasih, setelah
Tuhan Yesus naik ke surga, Bunda Maria dan para rasul berkumpul di ruang makan
lantai dua sebuah rumah, bersama-sama berdoa MOHON TURUNNYA ROH KUDUS.
Marilah kita bersama Bunda Maria dan para rasul berdoa :
·
agar kita masing-masing
beserta keluarga diberkati Tuhan dan selalu dicurahi Roh Kudus.
·
Agar kuasa kegelapan
diusir dari kita, keluarga dan rumah kita.
·
Agar kita dianugerahi
iman-pengharapan-kasih, kebijaksanaan-kesucian-kesetiaan, kebahagiaan dan
keceriaan, baik dalam untung maupun malang, Kesehatan badan-jiwa, dan
dibebaskan dari bahaya jasmani-rohani. Pekerjaan yang lancar dan rejeki yang
cukup.
·
(Dipersilahkan menyampaikan ujud pribadi dalam hati)
DOA
PEMBUKA
P : Marilah
kita berdoa :
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI PERTAMA : “Berbagi Sukacita”
Allah Bapa yang mahakuasa, Engkau telah mengutus Roh-Mu sehingga dukacita Kau
ganti dengan sukacita. Semoga berkat Roh Kudus-Mu kami tak lagi terbelenggu
oleh ketakutan dalam pejiarahan kami di dunia ini. Kami pun percaya Engkau
senantiasa menjaga kami. Siapkanlah diri kami untuk menjadi tanah yang subur
agar dapat mendengarkan Sabda-Mu. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin
BACAAN (Yoh 16:20)
Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan
bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi
sukacita.
RENUNGAN SINGKAT
Kerapkali kita mengalami ketakutan dalam hidup akan masa depan ataupun
situasi saat ini yang sedang hadapi. Di awal novena ini mari kita tinggalkan
ketakutan kita dan kita bangkitkan semangat sukacita dan kegembiraan dalam
hidup.
Sukacita dan kegembiraan merupakan suatu semangat awal yang harus
dimiliki setiap orang untuk bisa berbagi, sehingga tidak ada keterpaksaan dalam
hidup ini. Sukacita dan kegembiraan adalah salah satu tanda orang bisa
mensyukuri hidup yang diterima dari Tuhan. Dan semangat ini harus kita hayati
dan kita bagikan kepada sesama.
Ada
banyak orang berpikiran penderitaan itu hanya berkaitan dengan diri sendiri.
Orang agak jarang berpikir bahwa penderitaannya itu bermanfaat bagi orang lain.
Sehingga
penderitaan itu dianggap sebagai semacam kutukan, yang tidak ada manfaatnya,
merugikan. Yesus mengajak murid – murid-Nya menyadari bahwa ratapan dan tangisan
mereka bisa mengubah dunia yang berwajah suram tanpa
pengharapan menjadi dunia yang bersukacita. Derita ku, ratapan kita,
tangisan murid – murid Yesus menjadi pengharapan bagi orang – orang lain
disekitar mereka.
Marilah
kita memohon kepada Tuhan supaya kita dilimpahi Roh Sukacita dengan terus
bersyukur dalam kehidupan ini sehingga kita juga mampu berbagi sukacita kepada
sesama yang kita jumpai di sekitar kita.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·
Bagaimana kita
menghayati penderitaan yang menerpa kita dan apakah kita masih bisa mengalami
sukacita ketika dihadapkan pada penderitaan?
·
Apakah aku sudah selalu
bersyukur dan bersukacita dalam kehidupanku selama ini?
Dilanjutkan dengan
Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KEDUA : “Berbagi Harapan”
Allah Bapa yang penuh kasih, sumber harapan. Berikanlah kami umat-Mu pengharapan yang teguh, sehingga kami juga
menjadi utusan harapan bagi orang lain. Dengan terang Roh Kudus-Mu, semoga
kuasa-Mu senantiasa mendorong dan menyemangati kami untuk dengan tekun berbagi
harapan dengan sesama kami, terlebih yang miskin dan menderita. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin
BACAAN (Yoh: 16:23b, 24b)
Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan
diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah
sukacitamu.
RENUNGAN SINGKAT
Setelah kita merenungkan bagaimana kita memiliki semangat sukacita dan
kegembiraan dalam hidup, maka kita perlu memiliki sebuah pengharapan akan kasih
Allah sendiri. Begitu banyak orang yang berkekurangan dan miskin di sekitar
kita. Mari kita mau berbagi harapan, memberi harapan bahwa segala sesuatu akan
dicukupkan oleh Allah karena Allah mengasihi kita. Dengan adanya harapan dalam
diri kita, maka bisa menjadi orang yang berguna juga bagi sesama yaitu mengajak
orang lain juga memiliki pengharapan dalam hidup.
Orang yang hidupnya paling sengsara adalah orang yang tidak memiliki
”harapan” atau putus asa karena harapan merupakan tonggak penjuru atau arah dan
tujuan hidup seseorang. Saat ini banyak orang kehilangan harapan karena himpitan
ekonomi, sosial dan frustrasi, sehingga mereka putus asa. Melalui sengsara,
wafat dan kebangkitan Kristus, maka manusia yang tadinya sudah tidak ada
harapan, kini beroleh harapan baru. Susah dan sengsara merupakan jalan menuju
kepada tujuan akhir manusia, yaitu kembali ke Allah Bapa di Surga. ”
Marilah kita memohon kepada Tuhan agar menurunkan Roh Kudusnya agar kita
di tengah-tengah kehidupan ini mampu membagikan harapan yang positif dan kekuatan
kepada mereka yang membutuhkan bantuan kita.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·
Apakah Yesus sebagai
muara dari pengharapan hidup, sudah menjadi sumber dan orientasi hidup kita?
·
Sudahkah kita berbagi
kepada sesama dan menyampaikan bahwa kita adalah manusia yang sudah ditebus dan
boleh berharap akan masa depan kita kepada Allah Tritunggal Mahakudus?
Dilanjutkan
dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KETIGA : “Berbagi Dalam Doa”
Allah Bapa di surga, Engkau mengutus Putera-Mu menjadi Sabda yang menjelma. Semoga kami yang berkumpul atas nama-Nya makin mengenal Engkau
satu-satunya Allah dan mengenal Yesus Kristus yang tetap mendoakan kami semua
agar kami melulu menjadi milik-Mu. Kami semua semoga berupaya agar semakin
dapat menuruti firman-Mu dalam Kristus Tuhan kami. Amin
BACAAN (Kis 1:14)
Mereka semua
bertekun dengan sehati dalam doa bersamasama, dengan beberapa perempuan serta
Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
RENUNGAN SINGKAT
Kutipan di atas menceritakan bagaimana para rasul bersama Maria,
berkumpul dan berdoa dengan tekun. Mereka adalah orang-orang dengan karakter
dan latar belakang berbeda, namun bisa berkumpul dalam kesatuan hati. Mereka peduli
akan kesatuan hati dan mengungkapkannya dalam doa.
Dalam kutipan tersebut juga ada kata “bersamasama”. Para rasul dan Bunda
Maria menggambarkan dengan jelas Gereja, himpunan umat Allah, bersama-sama
bertekun dalam doa. Gambaran ini adalah teladan kita sebagai bagian Gereja itu,
Gereja yang sama seperti para rasul, agar dapat juga bertekun dalam doa. Sangat
baik bila di tengah kesibukan, kita menyempatkan diri berkumpul bersama saudara
seiman untuk berdoa.
Kesempatan novena Roh Kudus ini baik kita manfaatkan sebagai sarana
menjalankan kewajiban untuk berdoa bersama seluruh Gereja. Memang terkadang
kita tidak bisa menghadiri ibadat / kegiatan di gereja karena pekerjaan. Namun
itu bukanlah alasan mengabaikan peran kita sebagai bagian umat Allah, untuk berdoa
bersama seluruh Gereja dalam kesatuan hati.
Marilah kita senantiasa berdoa bersama dan bagi Gereja. Seperti para
rasul berdoa bersama Bunda Maria, kita pun diajak untuk berdoa bersamanya,
dalam kesatuan iman dan hati.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·
Seberapa sering kita
meluangkan waktu untuk berdoa bersama saudara seiman khususnya keluarga kita?
·
Apakah buah dari
doa-doa kita selama ini kita bagikan dalam kehidupan kita sehari-hari dengan
tindakan yang baik dan positif?
Dilanjutkan
dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KEEMPAT : “Berbagi Damai”
Allah sumber kedamaian. Engkau menghendaki
agar hidup di bumi ini penuh kedamaian, damai yang diberikan oleh Putera-Mu,
bukan damai yang diberikan oleh dunia. Damai dunia
membuat diri kami, keluarga dan masyarakat kami menemukan damai palsu. Semoga
kami semakin dapat berbagi damai yang dari-Mu, damai yang sejati dalam Yesus Kristus,
Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
BACAAN (Yoh 16:33a)
Semuanya itu
Kukatakan kepadamu supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku.
RENUNGAN SINGKAT
Kutipan di atas merupakan bagian dari Injil Yohanes yang menceriterakan
bahwa penegasan Yesus atas keyakinan murid-muridNya bahwa Yesus adalah yang
datang dari Allah. Disini para murid merasakan suatu proses yang sama. Yang penting
untuk dicerna adalah ungkapan Yesus tentang supaya para murid beroleh damai sejahtera.
Memang tidak mudah kita untuk membuat dan berbagi damai sejahtara untuk anak, suami/isteri,
orang tua, anggota masyarakat, anggota gereja umat Allah. Kita akan dikuatkan
dan diilhami oleh Yesus dalam membuat damai sejahtera.
Kehidupan di muka bumi ini penuh dengan berbagai macam situasi mulai
dari peperangan, kemiskinan, kelaparan, ketidakadilan, korupsi, penindasan,dll.
semua itu menjadi sebuah keprihatinan tersendiri. Kepedulian kita untuk membangun
kedamaian dan kesejahteraan di bumi ini khususnya bagi mereka yang membutuhkan
adalah sebuah wujud konkret bagaimana kita menyalurkan cinta Kristus sendiri
yang mengutamakan damai dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Damai dan
sejahtera di bumi ini juga termasuk damai di dalam kehidupan keluarga kita masing-masing.
Mari kita usahakan damai dan sejahtera di keluarga dan lingkungan
sekitar kita dalam kata-kata kita maupun tindakan yang mau selalu mengusahakan
keadaan yang penuh dengan kedamaian dan kesejahteraan.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·
Apakah kita sudah
membangun dan menciptakan damai dan sejahtera melalui kehadiran kita dalam
tutur kata, perbuatan dan ungkapan-ungkapan kita?
·
Apakah kita telah bisa
membagi damai sejahtera terhadap keluarga, masyarakat, alam, bangsa dan negara
serta Allah?
Dilanjutkan
dengan Rosario Roh Kudus …
HARI KELIMA : “Berbagi Pengampunan”
Allah yang
mahakudus dan mahapengampun, semoga kerahiman-Mu semakin menguasai kami agar kami dapat merupakan kehadiran
kerahiman-Mu, dengan berani saling mengampuni. Betapa dunia dikuasai oleh dendam dan kebencian diantara sesama,
kelompok dan agama, bahkan diantara bangsa dan negara. Semoga kuasa
pengampunan-Mu dapat menembus dan menghancurkan benteng kebencian kami, demi darah
Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
BACAAN (Kis: 20:19-20)
Dengan segala
rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air
mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh
aku. Sungguhpun demikian, aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi
kamu.
RENUNGAN SINGKAT
Pada masa gereja perdana, mewartakan karya penebusan Yesus sangat tidak
mudah. Kondisi itu menjadi tantangan yang berat bagi para muridNya, dan bahkan
kesaksian dan pewartaan para murid, justru ditentang dan dilawan dan bahkan
para murid diancam untuk dibunuh, karena iman dan kepercayaannya. Meskipun demikian
mereka tidak putus asa dan menyerah dengan keadaan. Iman dan keteguhan hati mereka
tetap menjadi tonggak kekuatan dalam menghadapi segala tantangan dengan
melayani secara rendah hati.
Hal yang cukup utama dalam kehidupan di dunia, adalah semangat cinta kasih
dan pengampunan. Mengampuni terkadang menjadi sulit ketika orang sudah
mempertahankan egoisme dirinya. Padahal dalam kehidupan, kita hidup dalam sebuah
kebersamaan yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, suku, dll.
Kehidupan bersama baik di keluarga maupun di masyarakat akan dapat berjalan
harmonis dan baik apabila dari masing-masing orang memiliki semangat cinta kasih
dan pengampunan satu sama lain, sehingga tidak ada dendam antar pribadi. Maka
kita harus bisa menjaga relasi kita dengan sesama karena semua sesama kita
adalah ciptaan Tuhan juga dan kita harus dengan rendah hati memiliki semangat
cinta kasih dan pengampunan.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·
Apakah dalam duka
derita yang saya jalani, saya tetap mampu berbagi pengampunan dan kasih pada
Kristus?
·
Apakah saya mudah
memiliki semangat pengampunan dan cinta kasih Kristus kepada sesama, seperti
Kristus mengampuni dan mencintai saya?
Dilanjutkan
dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KEENAM : “Berbagi Persaudaraan Sejati”
Allah yang
mahaesa, Engkau telah diwartakan oleh Yesus
sebagai Bapa bagi semua orang. Bahkan Engkaulah satu-satunya Bapa bagi manusia.
Ikatan keyakinan bahwa manusia adalah bersaudara dalam nama-Mu, itulah yang
kami perjuangkan. Semoga diri kami dan seluruh gereja tidak dikurung oleh
semangat ingat diri melainkan berkat bantuan Roh-Mu, kami mewartakan,
memperjuangkan dan melaksanakan kehidupan persaudaraan sejati dalam hidup,
pergaulan dan karya kami. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas
dan bersatu padu dalam cinta dan dapat menjadi
tanda persaudaraan sejati dalam Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang
masa. Amin
BACAAN (Kis. 20:35)
Dalam segala
sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita
harus membantu orangorang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus,
sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada
menerima."
RENUNGAN SINGKAT
Setelah kita memiliki semangat cinta kasih dan pengampunan, maka persaudaraan
akan mudah tercipta dengan baik dan lancar. Salah satu bentuk menjaga persaudaraan
yang bisa dilakukan adalah bagaimana kita berani untuk menghargai orang lain
apapun itu bentuknya dan memberi penghargaan kepada sesama kita, dengan
kata-kata yang positif dan dukungan yang bisa menguatkan, bukan malah dengan
kata-kata negatif, sindiran atau cemoohan.
Maka mari kita mencoba berbagi persaudaraan kita dengan berani
menghargai dan memberi penghargaan kepada sesama kita baik melalui kata-kata
maupun tindakan kita. Sekecil apapun penghargaan itu akan sangat berarti dan
berguna untuk membangun semangat persaudaraan kita.
Kebahagiaan seorang kristiani adalah beriman kepada Yesus Kristus. Namun
kebahagiaan itu akan menjadi sempurna ketika iman itu mampu dinyatakan dalam
perbuatan nyata. Iman yang hidup dapat dinyatakan dalam semangat berbagi yakni
berilah salam damai kepada sesamamu. Berilah sapaan dalam kasih dan
persaudaraan.
Mari kita mohon kepada Yesus agar kita dapat selalu memiliki hati dan
sikap yang penuh dengan persaudaraan dan mau dengan mudah memberi penghargaan
kepada sesama.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·
Apakah aku sudah
berbagi kasih persaudaraan kepada setiap orang tanpa membeda-bedakan?
·
Apakah aku adalah orang
yang mudah untuk memberikan penghargaan secara tulus dan jujur melalu kata-kata
dan sikap yang baik terhadap sesamaku?
Dilanjutkan
dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI
KETUJUH : “Berbagi Waktu dan Kehadiran”
Allah yang
mahakudus, curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam diri kami, sehingga kami dapat sebagai mana Yesus selalu hadir bagi siapapun yang membutuhkan: yang
lumpuh, buta, bisu-tuli dan yang tersingkir karena kusta bahkan yang sudah
meninggal. Engkau menyertai kami sepanjang masa. Namun kami semakin terhimpit
oleh kesibukan sehingga kurang punya waktu untuk berbagi diri dalam keluarga:
suami-isteri dan anak-anak. Apalagi untuk kehidupan jemaat di lingkungan kami
jarang dapat membagi waktu dan kehadiran. Apalagi untuk ikut serta dalam
pelayanan bagi kehidupan paroki dan masyarakat. Semoga kami dapat lebih menyisihkan
waktu dan menyempatkan hadir dalam kehidupan bersama atas nama Yesus Kristus,
Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
BACAAN (Yoh 17:23)
Aku di dalam
mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia
tahu bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka,
sama seperti Engkau mengasihi Aku.
RENUNGAN SINGKAT
Di Jakarta waktu menjadi sebuah kesempatan yang sangat berharga sekali,
karena banyaknya kesibukan dan situasi lalu lintas kota Jakarta yang akhirnya
membuat orang Jakarta menjadi kehabisan waktu. Dalam kehidupan itu, kita sering
hanyut dalam pekerjaan, ambisi dan kesibukan pribadi kita sehingga kita kehabisan
waktu untuk berbagi kepada Tuhan, keluarga, orang tua dan sesama.
Salah satu wujud nyata dalam berbagi waktu adalah dalam bentuk kehadiran
kita. Pentingnya waktu menjadi sebuah perhatian utama khususnya di dalam
keluarga kita masing-masing. Banyak keluarga-keluarga yang sangat kekurangan waktu
dan akibatnya mereka kurang memperhatikan satu sama lain. Maka semangat berbagi
waktu dan kehadiran kiranya ingin mengingatkan kita bersama bahwa bukan hanya
waktu saja, tetapi juga kehadiran, karena lewat kehadiran orang merasa tersapa
dan diperhatikan satu sama lain sehingga hidup menjadi lebih bersatu dan
harmonis, seperti layaknya Yesus dan Bapa
Mari kita mencoba untuk membagi waktu dan kehadiran untuk orang-orang
terdekat kita yaitu keluarga, agar rahmat Kristus dapat selalu kita rasakan
dalam keluarga kita lewat kehidupan yang harmonis dan keluarga kita menjadi selalu
bersatu dengan Yesus dan Bapa.
PERTANYAAN REFLEKTIF :
·
Berapa banyak waktu
yang telah diluangkan dalam hari ini untuk Tuhan, orang tua, suami / isteri,
anak-anak dan orang-orang disekitar kita?
·
Apakah aku rela
mengorbankan kesibukan pribadi-ku untuk hadir bagi orang lain khususnya
keluargaku?
Dilanjutkan
dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KEDELAPAN : “Berbagi Tanggung-jawab”
Allah, Engkau
telah mengutus Yesus Kristus Putera-Mu. Yesus mengutus para
murid-Nya dalam kuasa Roh Kudus dalam memikul tanggung jawab menegakkan gereja
apostolik, menjadi pembawa kabar baik ke seluruh muka bumi. Semoga rasa
tanggung jawab kami untuk menegakkan semangat Yesus dalam berbagi diri dalam
menyelenggarakan kehidupan bersama, makin hari makin merata ke seluruh warga
lingkungan, wilayah dan paroki untuk dapat berbagi tanggung jawab bersama. Roh
Kudus sang pemersatu dalam diri Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang
masa. Amin
BACAAN (Yoh 21:18)
Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu
sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah
menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau
dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.
RENUNGAN SINGKAT
Kutipan di atas menceritakan bahwa Tuhan Yesus meminta Petrus untuk
menjadi pemimpin dengan menggembalakan domba-domba-Nya. Tetapi sekaligus diingatkan
bahwa Petrus harus menerima dengan rela bila kelak dibawa ketempat yang tidak
dia kehendaki.
Setiap orang cenderung untuk ingin memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu
yang disenangi dan bisa dia lakukan. Orang yang beriman dan dewasa adalah orang
yang bertanggungjawab akan hidupnya. Semangat tanggung jawab ini sebaiknya
dimiliki oleh setiap pribadi baik tanggung jawab dalam keluarga sebagai
suami-istri-orang tua-anak-anak, tanggung jawab di tempat pekerjaan maupun
dimanapun kita berada.
Seperti Yesus mengutus kita menjadi seorang gembala untuk menggembalakan
domba-domba, maka kita diharapkan sebagai gembala dalam bidang kehidupan kita
masing-masing, dapat bertanggungjawab atas apa yang sudah diberikan Tuhan kepada
kita, baik itu keluarga maupun hal-hal lain.
Kita diajak untuk tidak egois dan bukan kepentingan kita pribadi yang
diutamakan dalam kehidupan ini tetapi justru kepentingan bersama.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·
Sudahkah kita
bertanggung jawab terhadap Allah dan diri sendiri dengan menjaga kehormatan
diri?
·
Apakah kita sudah cukup
bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari khususnya terhadap keluarga, masyarakat,
alam, bangsa dan negara. Bagaimana kita mewujudkan tanggungjawab itu?
Dilanjutkan
dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HARI KESEMBILAN : “Berbagi Pelayanan Murah Hati”
Allah yang murahhati. Yesus mewajibkan kami untuk ‘bermurah hati sebagaimana Bapa
di surga murah hati’. Sekaligus Yesus guru kami memberi teladan menjadi pelayan
bagi semua orang. Semoga kami semua semakin dapat meresapi semangat pelayan
yang murah hati dan melaksanakan dengan hati yang gembira seperti Kristus Tuhan
kami. Amin
BACAAN (1 Kor.12:5, 12-13)
Ada rupa-rupa
pelayanan tetapi satu Tuhan. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggotanya
banyak, dan segala anggota itu sekalipun banyak merupakan satu tubuh, demikian pula
Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua baik orang Yahudi maupun Yunani, baik
budak maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua
diberi minum dari satu Roh.
RENUNGAN SINGKAT
Melayani sesama haruslah penuh dengan kemurahan dan kerendahan hati. Pelayanan
tidak bisa memilih atau membeda-membedakan. Semua orang di sekitar kita adalah domba
yang harus kita layani. Dalam keluarga kita masingmasingpun kita harus bisa menjadi
pelayan satu sama lain. Di tingkat lingkungan dan paroki bahkan juga di tingkat
masyarakat, pelayanan juga seharusnya dilakukan dengan murah hati, fleksibel
dan rendah hati. Semua orang patut mendapat pelayanan yang murah hati,
khususnya bagi mereka yang miskin dan berkekurangan. Mereka harus mendapat prioritas
utama dalam kehidupan ini.
Maka berbagi pelayanan yang murah hati menjadi sebuah tantangan bagi
kita umat beriman, agar kita bisa dan berani melayani siapapun yang kita jumpai
dengan keterbukaan hati. Kita semua sebagai umat beriman diutus oleh Allah di
dalam kehidupan kita masing-masing untuk menjadi pelayan yang murah hati itu.
Mari kita mohon Roh Kudus mengarahkan kita agar dapat melakukan
pelayanan penuh kemurahan hati kepada siapapun.
PERTANYAAN REFLEKTIF
·
Apakah dalam diri kita
memiliki semangat melayani yang murah hati, dengan tidak membeda-bedakan atau memilih-milih
pelayanan?
·
Apakah selama ini kita
sudah melakukan pelayanan dibidang kehidupan kita masing-masing dengan tulus,
jujur dan penuh dengan keterbukaan?
Dilanjutkan
dengan Rosario Roh Kudus …
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
B. ROSARIO ROH KUDUS
Rosario Roh Kudus
disusun pada tahun 1892 oleh seorang biarawan Fransiskan Kapusin di Inggris
sebagai sarana bagi umat beriman untuk menghormati Roh Kudus. Doa ini kemudian
memperoleh persetujuan apostolik dari Paus Leo XIII pada tahun 1902. Rosario
ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menghormati Roh Kudus, sama seperti
Rosario Bunda Maria di maksudkan para rahib Dominikan untuk menghormati Bunda
Maria.
Rosario ini terdiri
atas 5 kelompok manik-manik. Tiap kelompok terdiri dari 7 manik. Sebelum dan
sesudah tiap kelompok terdapat 2 butir manik besar, sehingga seluruhnya ada 35
butir manik kecil dan 12 butir manik besar. Sebagai tambahan, terdapat 3 manik
kecil pada bagian permulaan. Pada ketiga manik kecil ini dibuat tanda salib,
lalu di daraskan doa tobat dan himne datanglah Roh Pencipta.
Dalam tiap kelompok manik,
diucapkan doa kemuliaan pada ketujuh manik kecil, dan 1 doa Bapa Kami serta 1
Salam Maria pada kedua manik besar. Pada 2 manik besar yang tersisa di bagian
akhir, diucapkan Syahadat Para Rasul (Aku
percaya .....), doa Bapa Kami dan Salam Maria untuk mendoakan Bapa Suci.
Pada doa ini terdapat 5 misteri: masing-masing misteri
direnungkan pada setiap kelompok manik-manik. Angka lima merupakan penghormatan
atas lima Luka Suci Yesus yang merupakan sumber rahmat yang dibagikan Roh Kudus
untuk seluruh umat manusia.
DOA TOBAT
Allah yang maharahim
aku menyesal atas dosa-dosaku;
sungguh patut aku Engkau hukum,
terutama sebab aku telah menghina Engkau
yang mahamurah dan mahabaik bagiku.
Aku benci atas segala dosaku,
dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu
hendak memperbaiki hidupku
dan tidak akan berbuat dosa lagi.
Allah, ampunilah aku, orang berdosa.
Amin.
DATANGLAH ROH
PENCIPTA
Datanglah, ya Roh Pencipta, hati kami kunjungilah.
Penuhi dengan rahmat-Mu, jiwa kami ciptaan-Mu.
Kau digelari Penghibur, karunia Allah yang luhur.
Kau hidup, api, dan kasih, dan pengurapan ilahi.
Dikau sapta karunia dan tangan kanan ilahi.
Engkau yang Bapa janjikan, Kau pergandakan bahasa.
Sinari hati umat-Mu, dan curahkanlah cinta-Mu.
Semoga Dikau kuatkan yang rapuh dalam tubuhnya.
Halaulah musuh umat-Mu, berilah kami damai-Mu,
agar dengan tuntunan-Mu, kami hindarkan yang jahat.
Buatlah kami mengenal serta mengimani terus
Bapa dan Putra yang Tunggal, dan Engkau Roh Keduanya.
Dipujilah Allah Bapa dan Putra yang sudah bangkit,
serta Roh Kudus Penghibur
kini dan sepanjang masa.
Amin.
MISTERI I
Dari Roh Kudus-lah Yesus dikandung oleh Perawan Suci Maria.
Renungan :
“Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan
menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus,
Anak Allah.” (Luk 1:35)
Pengamalan :
Dengan tekun, mintalah bantuan dari Roh Ilahi serta
perantaraan Bunda Maria untuk meneladani kebajikan-kebajikan Yesus Kristus,
teladan segala kebajikan, sehingga engkau dapat menjadi serupa dengan citra
Putra Allah.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria… 7x Kemuliaan…
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MISTERI II
Roh Allah turun atas Yesus.
Renungan :
“Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air, dan pada waktu itu juga
langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke
atasnya.” (Mat 3:16)
Pengamalan :
Peliharalah dengan penuh kesungguhan anugerah yang tak
ternilai berupa rahmat pengudusan yang dicurahkan dan ditanamkan dalam jiwamu
oleh Roh Kudus pada saat pembaptisan; peganglah teguh janji baptis yang telah kita
ucapkan; tingkatkanlah iman, harapan dan cinta kasih melalui tindakan nyata,
serta hidup sebagai anak-anak Allah dan anggota Gereja Allah yang sejati agar
kelak kita dapat memperoleh warisan surgawi.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria… 7x Kemuliaan…
MISTERI III
Oleh Roh Kudus, Yesus dibimbing menuju padang gurun untuk dicobai.
Renungan :
“Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari Sungai Yordan, lalu
dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari
lamanya dan dicobai Iblis.” (Luk 4:1-2)
Pengamalan :
Bersyukurlah selalu atas ketujuh karunia Roh Kudus
yang dicurahkan pada kita saat menerima Sakramen Penguatan: Roh kebijaksanaan,
pengertian, nasehat, keperkasaan, pengenalan akan Allah, kesalehan dan rasa
takut akan Allah. Serahkan diri kita dengan setia kepada bimbingan IlahiNya,
sehingga di atas segala godaan dan percobaan hidup kita bertindak secara
perkasa sebagai seorang Katolik sejati dan prajurit Kristus yang berani.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria… 7x Kemuliaan…
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MISTERI IV
Peranan Roh Kudus dalam Gereja.
Renungan :
“Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras
yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk.... Maka penuhlah mereka
dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata ... tentang
perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.” (Kis 2: 2, 4 & 11)
Pengamalan :
Bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia menjadikan kita
sebagai seorang anggota GerejaNya yang selalu dijiwai dan diarahkan oleh Roh
Kudus, Roh yang diturunkan ke dunia untuk tugas itu pada hari Pentakosta;
dengarkanlah dan patuhilah Tahta Suci, wakil Roh Kudus yang tak dapat salah,
serta Gereja, pilar dan dasar kebenaran. Junjunglah ajaran-ajarannya dan
belalah hak-haknya.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria… 7x Kemuliaan…
MISTERI V
Roh Kudus dalam jiwa-jiwa orang beriman.
Renungan :
“Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di
dalam kamu?” (1 Kor 6:19) ; “Janganlah padamkan Roh.” (1 Tes 5:19) ; “Dan
janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memateraikan kamu
menjelang hari penyelamatan.” (Ef 4:30)
Pengamalan :
Sadarilah keberadaan Roh Kudus dalam diri kita; dengan
seksama peliharalah kemurnian tubuh dan jiwa; dengan setia ikutilah bimbingan
IlahiNya sehingga kita dapat menghasilkan buah-buah Roh: kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan,
iman, kerendahan hati, penguasaan diri dan kemurnian.
Doa Pribadi… Bapa Kami… Salam Maria… 7x Kemuliaan…
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penutup Rosario : Aku Percaya … Bapa Kami … Salam Maria
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LITANI ROH KUDUS
Tuhan kasihanilah kami,
Tuhan
kasihanilah kami
Kristus
kasihanilah kami,
Kristus
kasihanilah kami
Tuhan
kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami,
Kristus
kabulkanlah doa kami
Allah
Mahakuasa,
kasihanilah
kami
Yesus,
Putera Bapa, Penebus dunia,
selamatkanlah kami
Roh
Bapa dan Putra yang hidup abadi,
kuduskanlah kami
Tritunggal
Mahakudus,
dengarkanlah
kami
Roh
Kudus, yang berasal dari Bapa dan Putra,
masukilah
hati kami
Roh
Kudus, yang bersama Bapa dan Putra,
masukilah hati kami
Janji Allah Bapa, kasihanilah
kami.
Sinar
terang surgawi,
Pencipta
segala yang baik,
Sumber mata air
surgawi,
Api
yang menghanguskan,
Kemurahan
hati yang berkobar-kobar,
Pengurapan
rohani,
Roh
Kasih dan Kebenaran,
Roh
Kebijaksanaan dan Pengertian,
Roh Penasehat
dan Ketabahan,
Roh
Kesederhanaan dan Kemurnian,
Roh
Penghormatan dan Doa,
Roh Perdamaian
dan Kerendahan Hati,
Roh Takut akan
Tuhan,
Roh Penghibur,
Roh yang
menguduskan,
Roh yang
memimpin Gereja,
Roh yang
Mahatinggi,
Roh yang
memenuhi jagad raya,
Roh yang
menyemangati anak-anak Allah, kasihanilah kami.
Roh
Kudus,
ilhami kami
kengerian akan dosa
Roh
Kudus,
datang dan baharuilah muka bumi
Roh
Kudus,
pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh
Kudus,
ukirlah hukum-Mu dalam hati kami
Roh
Kudus,
hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh
Kudus,
berilah kami karunia-karuniaMu yg ajaib
Roh
Kudus,
ajarlah kami berdoa dengan benar
Roh
Kudus,
terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh
Kudus,
bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus,
berilah kami
pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus,
ilhamilah kami
dengan kebisaan-kebiasaan yg baik
Roh Kudus,
berilah kami
kebaikan dari segala kebajikan
Roh
Kudus,
ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh
Kudus,
jadilah terang abadi bagi kami
Anak
Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
utuslah
Roh Kudus-Mu
Anak Domba
Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
curahkanlah karunia-karunia Roh-Mu ke dlm hati kami
Anak Domba
Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
anugrahilah kami Roh Kebijakan dan Kesalehan
P : Datanglah
Roh Kudus,
U : penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati
kami
Marilah berdoa:
Allah yang
Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami,
dan agar Ia merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu
tekun dalam berbagi kasih. Demi
Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan
sepanjang segala masa. Amin
Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus (Puji Syukur No.
93)
Datanglah, ya
Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama
agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi.
Semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
Datanglah,
ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat
memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
Datanglah, ya
Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini.
Semoga kami melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.
Datanglah,
ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hambaMu yang lemah ini, agar tabah menghadapi
segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu
yang senantiasa menuntun kami.
Datanglah, ya
Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di
dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan
hal-hal duniawi untuk kemulian-Mu.
Datanglah,
ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarlah kami
untuk menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikan-Mu dan berani
menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.
Datanglah, ya Roh Takut
akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu dimana pun kami
berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan
kepada-Mu.
Amin.
C.
PENUTUP
Marilah berdoa :
Bapa Kami yang di surga, kami bersyukur kepadaMu, atas karunia Roh Kudus
yang Engkau curahkan bagi kami hari ini dan setiap hari dalam hidup kami. Ajar
kami untuk merindukan karya-karyaNya, dan membuka hati kami untukNya supaya Dia
dapat berkarya secara optimal dalam diri kami, sesuai dengan rencanaMu yang
agung bagi semua ciptaan yang Engkau kasihi.
Kadang kami tak mampu mengenali betapa kami membutuhkanNya, melebihi
segala harta dunia dan hikmat pengetahuan semesta. Karena kenikmatan dunia dan
semua daya tariknya yang fana sering menarik kami untuk menjadi asing terhadap
citra diri kami yang sesungguhnya, yang sejak awal telah Engkau tiupkan dalam
nafas kehidupan kami untuk mengejar nilai kasih dan cinta yang murni terhadap
semua mahluk ciptaan tanpa kecuali, tanpa merasa takut untuk berkorban diri seperti
teladan Yesus PuteraMu yang kudus, sumber hidup dan panutan kami, seperti hari
ini Roh KudusMu telah hadir untuk semua orang tanpa kecuali dari segala bahasa,
bangsa dan budaya.
Kami rindu untuk menyambutNya masuk dan berkarya dalam hati kami selalu dalam
semua aspek hidup dan liku-liku kehidupan keluarga dan pergaulan, pekerjaan,
tugas-tugas sehari-hari, maupun pelayanan kami. Tiada yang lebih indah dan
sempurna untuk menjalani dan menyelesaikan semua aspek kehidupan bersama hikmat
dan pengertian di dalam Roh KudusMu.
Kami merindukanNya berkarya dengan bebas sempurna, kami rindu membuka
hati kami selalu agar Dia hadir, sesuai dengan semua sisi keindahan yang
dibawaNya untuk setiap kebutuhan jiwa kami.
P : Manakala muncul kesedihan dan penderitaan
U : Roh penghiburan
P : Manakala lahir keputusasaan
U : Roh
pengharapan
P : Manakala tumbuh bibit kepahitan dan dendam
U : Roh pengampunan
P : Manakala terjadi perselisihan
U : Roh pendamaian
P : Manakala terjadi kebimbangan
U : Roh hikmat untuk membedakan
P : Manakala terjadi kesesatan
U : Roh pengertian dan hikmat
P : Manakala terjadi penyelewengan
U : Roh kesetiaan
P : Manakala timbul kesombongan
U : Roh kerendahan hati
P : Manakala hadir keserakahan
U : Roh hikmat akan kesederhanaan dan solidaritas
P : Manakala kemalasan membelenggu
U : Roh bekerja dengan sukacita
P : Manakala kesalahpahaman harus muncul
U : Roh
pengampunan
P : Manakala terjadi persaingan yang tidak sehat
U : Roh pengertian dan kerjasama
P : Manakala kami acuh tak acuh dan apatis
U : Roh harapan dan kepedulian
P : Manakala iri hati dan dengki menghampiri
U : Roh kerelaan dan kasih murni
P : Manakala kegelisahan menerpa
U : Roh kedamaian dan ketenangan
P : Manakala kekuatiran akan masa depan menghantui
U : Roh kepastian akan penyelenggaraan Allah
P : Manakala krisis iman dan spiritual melanda kami
U : Roh kebenaran dan terang Ilahi
P : Manakala hal-hal tidak terjadi sesuai harapan
U : Roh kesabaran dan kemampuan bersukacita
Semoga hidup kami yang hanya sementara di atas bumi
ini kami isi sebaik-baiknya di dalam terang RohMu yang membebaskan dan memberi
hidup, hidup yang berkelimpahan dan berkepenuhan sampai kelak kami kembali
kepadaMu Bapa, bersama benih-benih cinta dan daya kuasa Rohmu yang membentuk
kami untuk diam selamanya di dalam kemahMu yang abadi.
Terpujilah Engkau ya Allah Bapa yang selalu mengasihi
dan menyertai kami. Amin.
P : Tuhan beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
P : Semoga
kita semua, beserta keluarga dan karya kita, diberkati oleh Allah yang
mahakuasa : + dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Bapak/Ibu,
Saudara/Saudari, dengan ini Novena Roh Kudus, hari ke- . . . sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
Lagu Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar